Tips Mencuci Mesin Mobil
untuk
mencuci mesin mobil memang tidak bisa sembarangan, karena dalam
kompartemen mesin terdapat banyak kabel-kabel, arus-arus kelistrikan.
Apalagi untuk mobil-mobil injeksi terdapat banyak sensor di mesin dan untuk beberapa mobil ECU ditempatkan di ruang mesin juga.
Kalau mau mencoba membersihkan ruang mesin sendiri, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Siapkan kain katun dan lap chamois, kemudiaan siapkan 2 ember air, yang pertama diisi air sabun dan yang kedua air bersih.
Tahap
awal bersihkan secara seksama dengan cara dilap (jangan disemprot air
bertekanan) komponen-komponen di ruang mesin menggunakan lap katun
dengan air sabun (hindari bagian kelistrikan), setelah semuanya bersih
dilanjutkan dengan tahap pembersihan menggunakan air bersih dengan lap
chamois.
Lebih bagus lagi kalau sebelumnya semua socket-socket kelistrikan disemprot dulu pake contact cleaner. Kalau pengen efek weet look, finishing-nya bisa menyemprotkan silicone spray ke seluruh ruang mesin.
jakarta, KompasOtomotif — Membersihkan mesin tidak semudah mencuci bodi yang hanya disemprot lalu dikeringkan menggunakan plas chamois (kain pengering). Bisa-bisa mesin brebet bahkan tidak mau di-starter karena
air masuk ke pengapian atau sambungan kelistrikan. Ternyata ada cara
praktis yang bisa membuat tampilan menjadi kinclong tanpa menyebabkan
gangguan di mesin. Berikut tips singkat dari bengkel cuci dan poles
Dinar Sutan Batawi (DSB) di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, sediakan alat penunjang, seperti kain pengering, ember, 2 helai kain bersih, sabun colek, sikat gigi bekas, dan
spray pembersih mesin, yang bisa didapat pada toko aksesori dan perawatan mobil.
Pastikan mesin dalam kondisi dingin agar tidak mencederai tangan.
Basahi kain dan peras jangan sampai kering. Usap semua permukaan yang
berdebu sesuai jangkauan tangan.
Untuk bagian yang terkena rembesan oli dapat dibersihkan terlebih
dahulu menggunakan sikat yang diberi sabun. Bilas dengan kain basah
hingga bersih dari sabun.
Kedua langkah tersebut tidak perlu dilakukan untuk mobil produksi
Eropa. "Khusus mobil Eropa, kita tidak menggunakan air untuk langkah
awal karena pabrikan tidak membenarkan mencuci mesin menggunakan air,"
ujar Handoyo, supervisor bengkel DSB. Efeknya, biasanya timbul flek
cenderung buram yang sulit dihilangkan.
Setelah itu semprotkan
spray pembersih mesin pada semua
bagian, baik yang berbahan karet, besi, maupun aluminium. Jangan ragu
untuk menyemprot sisi dekat bodi karena obat tersebut tidak merusak cat.
"Jika ada semprotan yang mengenai bodi, cukup usap dengan lap kering,"
jelas Handoyo.
Setelah itu diamkan bekas semprotan hingga kering. Bisa juga diusap
menggunakan lap bersih untuk mempercepat proses pengeringan. Tidak perlu
mengusap berkali-kali agar obatnya tidak hilang. Obat tersebut bisa
bertahan selama 10 hari dan jika berdebu atau kena cipratan air dari
bawah cukup dilap kering saja.
Untuk kondisi yang tidak terlalu berat (kotor sekali), proses ini hanya memakan waktu 25 menit saja. Praktis bukan?